Minggu, 12 Februari 2017

Menjadi Miliarder karena Menggambar Kartun



Pantang menyerah
Adalah Mauricio de Sousa, pria yang berkewarganegaraan Negeri Samba Brasil ini berhasil menjadi miliarder berkat kegemarannya menggambar kartun. Namun sebelum mendulang sukses, dia harus tekun bekerja membangun cita-citanya. Mauricio sejak kecil memang mempunyai mimpi akan menjadi kartunis profesional.

Merasa dirinya tidak akan bisa mewujudkan cita-citanya kalau terus menetap di kota kelahirannya, Mauricio pada umur 19 tahun memutuskan pindah ke Sao Paulo, salah satu kota terbesar di Brasil.
Di kota tersebut, Mauricio mencoba peruntungan dengan menawarkan gambar kartunnya untuk beberapa koran setempat. Namun karyanya tidak mendapat sambutan yang baik karena dianggap kurang bagus.  

Demi membiayai kehidupannya, Mauricio harus bekerja di beberapa koran sekaligus. Namun ia masih menyimpan minat yang kuat untuk menggambar kartun, maka ia tak lupa menggali terus potensinya. 

Bekerja di perusahaan surat kabar adalah cara cepat mempromosikan kartunnya, pikirnya ketika itu. Waktu itu tahun 1954, Mauricio bekerja sebagai reporter kriminal di koran Folha de Sao Paulo. Dan benar, kartunnya berhasil dipublikasikan untuk pertama kalinya di koran setempat setelah penantian panjangnya selama lima tahun!

Titik Balik
Komik kartun pertama karya Mauricio bertema filosofi dengan tokoh anjing. Para pembaca koran banyak yang menyukainya. Karena ingin fokus mengeksplorasi karya kartunnya, akhirnya Mauricio memutuskan tidak bekerja lagi sebagai wartawan.

Beberapa tahun kemudian Mauricio sukses menjual lebih dari satu miliar komik dan buku. Dan hebatnya, karya-karyanya juga telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Artinya, pendapatannya akan terus bertambah seiring penjualan karyanya di berbagai penjuru dunia.

Ia tahu betul cara mengeksplorasi karyanya. Didirikannya perusahaan Mauricio de Sousa Productions (MSP) yang memproduksi film animasi, produksi teater, game hingga taman bermain. 

Tahun 1963, Mauricio mempublikasikan karakter kartun perempuan bernama Monica. Karya Mauricio ini dianggap paling populer karena selama tiga tahun dimuat di lebih dari 400 koran setempat. Penghasilannya pun bertambah.

Mauricio pernah mengakui bahwa pendapatan terbesar dari perusahaannya diperoleh dari lisensi produk. Berbagai produk mulai dari busana hingga peralatan rumah tangga menggunakan karya kartun Mauricio sebagai ikonnya.

Tak lupa beramal
Mauricio sepertinya tak melupakan sejarah kehidupannya. Ia gemar beramal untuk kepentingan sosial. Tercatat lebih dari 200 karakter kartun ciptaannya dipakai untuk membuat kampanye dengan berbagai tema, antara lain; perlindungan hutan, bahaya merokok hingga usaha melawan narkoba.

Pada tahun 2007, United Nations International Children's Emergency Fund (Unicef) menjadikan karakter kartun ciptaan Mauricio yakni Monica sebagai duta. Presiden Brasil tentu tak lupa untuk menganugerahkan medali penghargaan kepada Mauricio atas jasanya. Pan American Health Organization juga pernah mengganjar penghargaan atas upaya Mauricio dalam berbagai kampanye sosial yang dilakukannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar