Selasa, 16 April 2013

Seni Mozaik, Mempercantik Barang Tua



Meja usang, lemari butut, jangan buru-buru dibuang.
Anda bisa mempercantiknya dengan melapisi permukaan
dengan pecahan ubin, alias menciptakan mozaik.
Papan yang semula 'nganggur' pun bisa menjadi meja serbaguna baru lewat seni mosaik.

Seni menyusun ubin atau Mozaik sebenarnya sudah muncul
berabad-abad lalu pada era Romawi bahkan sebelum itu.
Metode ini digunakan untuk mendekorasi bangunan dan menciptakan karya seni.

Saat ini mosaik menjadi populer di kalangan penghobi dan desainer.
Anda pun bisa menghadirkan mozaik sendiri dalam rumah. Tertarik mencoba?



Bahan dan peralatan yang dibutuhkan:

1. Tentu saja ubin untuk menyusun mozaik.
Anda bisa membeli ubin kecil-kecil berukuran 2x2 cm.
Tapi paling hemat, sebelum memulai proyek ini,
kumpulkanlah pecahan-pecahan ubin yang bisa anda peroleh
saat membongkar bagian rumah, mendatangi proyek-proyek konstruksi,
atau meminta dari teman dan saudara untuk tidak membuang pecahan ubin yang mereka miliki.

2. Pemotong ubin. Alat ini penting untuk pekerjaan detail
karena memungkinkan anda memotong ubin-ubin menjadi setengah,
seperempat, segitiga atau menciptakan lekuk kurva yang diinginkan.

4. Lem PVA. Satu kemasan lem ini dibutuhkan
untuk merekatkan tiap-tiap ubin di posisi yang diinginkan.

5, Sement nat. Ini adalah materi pengisi di antara ubin
untuk memperkuat sambungan antarubin.
Warna nat, atau semen pengisi sambungan ubin
kini tersedia dalam beberapa pilihan warna.
Pelajari ubin yang anda miliki, warna mana
yang bakal lebih dominan, lalu tentukan warna nat apa yang sesuai.

6. Spatula untuk melapiskan semen nat di celah-celah ubin.

7. Barang untuk didekorasi.
Mulailah dengan proyek sederhana,
seperti meja dengan permukaan usang,
pigura kaca atau pigura foto sendiri.

8. Spons untuk menghapus adonan nat yang meluber ke sisi ubin.
Perlu untuk menghapus segera nat yang mengenai ubin
agar membuat karya anda bersih dan tak coreng-moreng.

9. Pensil atau kapur untuk menggambar pola desain yang anda inginkan.

10. Kacamata pengaman.
Selalu gunakan pelindung mata saat memotong ubin.



Metode sederhana membuat mozaik.

1.
Pilih jumlah dan rentang warna ubin
yang hendak Anda aplikasikan dalam desain.

2.
Gambar pola di atas permukaan yang ingin diberi mozaik
sekaligus tentukan warna yang akan mengisi tiap area tersebut.
Anda bisa memulai dulu menggambar pola di atas kertas sebagai panduan.

Cara termudah mulailah dengan bentuk-bentuk geometris sederhana
lalu menambah kompleksitas desain dengan kurva dan lingkaran.


3.
Potong ubin-ubin dengan alat pemotong atau pecahkan dengan acak.
Anda bisa pula menempatkan ubin-ubin ke dalam kantong tebal,
terbuat dari plastik tebal lalu pukul-pukul dengan palu kecil.

Selalu gunakan kacamata pelindung ketika memotong ubin.
Ingat pula untuk tidak membersihkan tempat kerja anda dengan tangan telanjang
karena potongan ubin bisa menimbulkan luka.


4.
Susun pecahan-pecahan ubin tadi dalam area yang anda inginkan.
Lebih mudah memulai dari bagian utama desain,
lalu melengkapi bagian tepi atau area latar.
Kalau anda merasa suka dengan tampilan susunan ubin,
anda bisa memulai merekatkan satu persatu ubin tersebut dengan lem.


5.
Selalu oleskan lem di bagian bawah ubin.
Terlalu banyak lem bisa merepotkan proses pengerjaan
karena area sekitar berlepotan dan mempersulit pembersihan.
Jadi berhati-hatilah. Teruskan aktivitas pengeleman hingga seluruh ubin melekat.
Biarkan lem mengering dan merekat kuat sekurangnya dua jam.


6.
Memberi nat antarubin.
Pastikan semua celah antara ubin terisi
dan bisa dilakukan dengan spatula.
Bersihkan segera ubin yang berlepotan dengan semen nat.
Gunakan busa lembab.



Petunjuk dan Tips


1.
Persiapkan semua ubin dalam kantong plastik tebal.
Cara ini membuat semua debu dan serpihan kaca
tidak bertebaran dan mengamankan area kerja anda.


2.
Selalu bekerja dalam area kerja di atas media atau baki,
sehingga anda bisa dengan mudah memindahkan proyek anda
ketika ingin ditangguhkan di lain hari.


3.
Ketika mengaplikasikan mozaik ke media datar,
berilah pemberat di atasnya hingga lem mengering.
Cara ini mencegah lem mencuat ke luar dan membungkus ubin.


4.
Bila anda kesulitan mencari warna nat sesuai keinginan,
anda bisa menambah cat air ke dalam larutan nat warna putih
untuk menciptakan warna-warna lebih kaya.


5.
Campur semen nat sekental mungkin
sebab bila terlalu banyak air akan membuat nat retak-retak.


6.
Peringatan Keamanan.
SELALU gunakan kacamata pengaman dan masker wajah setiap kali memotong ubin.
Bersihkan seksama serpihan dan debu menggunakan sikat atau vacuum cleaner.
Untuk menghindari kontak dengan pecahan kaca, gunakan sarung tangan.

Selamat mencoba!




Sumber: REPUBLIKA.CO.ID

Tidak ada komentar:

Posting Komentar